This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Walking in The Covenant of Grace
Setiap orang Kristen memiliki tahapan perjalanan rohani yang berbeda-beda. Karena perbedaan tahapan ini, maka kebutuhan makanan rohani setiap orang berbeda-beda pula.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Rabu, 22 Desember 2010
BEKERJA -- MENYEMBAH....
Rabu, 25 Agustus 2010
Pentingnya Sarapan Sehat
Source : saidaonline
Selasa, 24 Agustus 2010
Kemerdekaan Sejati di Dalam Kristus
Jumat, 13 Agustus 2010
Saling Mengasihi
Saya tertawa ketika saya membaca hal ini dalam sebuah e-mail. Namun, karena saya pernah bergaul dengan anjing jenis golden retriever—dan dengan orang-orang Kristen— saya rasa ada benarnya juga bahwa kadang-kadang orang Kristen juga begitu mudah tersinggung! “Dirigen paduan suara selalu menunjuknya untuk bermain solo.” “Pendeta bahkan tak memandangku ketika kami berjabat tangan.” “Aku banyak andil di gereja ini—orang-orang seharusnya lebih menghargaiku.”
Kemarahan. Kepahitan. Kesombongan. Tentu saja, semua masalah di antara orang percaya kadang-kadang perlu diselesaikan. Namun, apa yang akan terjadi, jika kita selalu berupaya memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan (Mat. 7:12), jika kita tidak cepat menghakimi orang lain, tetapi sebaliknya mengampuni mereka (Luk. 6:37), dan menunjukkan sedikit kerendahan hati? (Flp. 2:3).
Dan apa jadinya jika dunia ini dapat sungguh-sungguh menyadari bahwa kita adalah murid-murid Kristus karena kita “saling mengasihi”? (Yoh. 13:35). Apakah kita benar hidup demikian? —CHK
Dalam segala yang kukatakan dan lakukan,
Kiranya kasih-Mu yang agung terpancar dalamku
Yang akan mengarahkan seseorang kepada-Mu. —Sper
Kamis, 12 Agustus 2010
Pribadi-Nya atau Berkat-Nya?
Bacaan:
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. - Yohanes 6:26
Setiap pulang dari luar kota, atau dari berpergian jauh, saya sering membawakan hadiah berupa mainan kepada anak saya yang masih kecil. Saya ingin melalui pemberian tersebut, anak saya akan dekat dengan saya. Itulah cara paling sederhana untuk melepas kangen. Namun, ada waktunya saya cukup sedih ketika mainan yang saya berikan tersebut justru menjauhkan saya dari anak saya. Mengapa? Karena dia sekarang lebih asyik dengan mainan yang saya berikan, daripada dengan saya yang memberikan mainan tersebut.
Bukankah itu juga gambaran kita dengan Tuhan? Begitu sering Tuhan memberkati kita dan memberikan yang terbaik kepada kita dengan tujuan agar kita dengan Dia. Nyatanya yang terjadi tidak seperti itu, kita sekarang lebih asyik dengan berkat yang Dia berikan sehingga kita hampir-hampir tidak memiliki waktu untuk Sang Pemberi berkat. Jika kita yang adalah bapa di dunia saja pasti kecewa melihat reaksi anak kita yang seperti itu, demikian juga hati Bapa ketika melihat berkat yang Dia beri justru menjauhkan kita dari-Nya.
Sebagai orang tua, kita pasti lebih kecewa lagi jika ternyata anak kita tidak pernah kangen dengan kita, tapi “kangen” dengan mainan atau oleh-oleh yang kita bawa. Demikian juga kita bisa membayangkan hati Bapa di surga saat kita tidak pernah merindukan Pribadi-Nya, tapi hanya merindukan berkat-berkat-Nya.
Melalui renungan ini, marilah kita perbarui persekutuan pribadi kita dengan Tuhan. Milikilah komitmen untuk membangun keintiman dengan Tuhan secara pribadi, hari demi hari. Sesungguhnya tidak ada yang paling menyenangkan Tuhan di saat kita selalu rindu untuk berjumpa, bersekutu dan menjalin keintiman dengan-Nya. Jadilah anak Tuhan yang dewasa, yang merindukan Pribadi-Nya lebih dari berkat-berkat-Nya.
(Kwik )
» Artikel Rohani ini diambil dari Renungan Harian Spirit
» Anda dapat memesan versi cetaknya dengan cara mengisi formulir pemesanan.
Rabu, 11 Agustus 2010
ELANG DAN KATAK
Perlahan musimpun kini beralih. Belahan bumi bagian utara tempat di mana ketiga sekawan itu hidup kini perlahan dingin. Dan di awal musim dingin kawanan burung akan hijrah, terbang jauh ke belahan selatan yang lebih hangat. Kedua elangpun akan melakukan perjalanan yang sama, meninggalkan arus dingin yang bakal tiba dalam beberapa hari.
Sebuah perpisahan adalah saat yang sedih. Ada kesedihan bercokol dalam di dasar sanubari. Ada ratap tangis, ada air mata, ada kepedihan. Mereka tak meratapi perpisahan ini, tetapi menangisi saat pertemuan dulu. Mengapa hal itu terjadi? Mengapa mereka dulu pernah bertemu dan saling menjalin cinta? Namun menangisi masa silam sama halnya dengan kehampaan. Mereka harus melihat kenyataan saat kini.
"Seandainya engkau bisa terbang tinggi di angkasa raya..." demikian sang elang berkata-kata, "maka kita tak akan harus berpisah!" Sang katak yang kerdil kini berpikir keras mencari jalan, dan akhirnya muncul dengan sebuah gagasan gemilang. Ia membawa sebuah tongkat. Dengan paruhnya masing-masing kedua elang itu memegang kedua ujung tongkat, dan sang katak dengan mulutnya memegang erat di bagian tengah tongkat itu. Maka terjadilah... Ketiga binatang itu bersama-sama terbang riang di angkasa biru.
Semua binatang lain mengangkat wajah melihat keajaiban di atas sana. "Oh...Betapa hebatnya. Katakpun bisa terbang tinggi. Seandainya aku bisa terbang di langit biru." Demikian mereka berdecak kagum. Mendengar decakan kagum itu sang katak menjadi sangat bangga. Dalam hatinya ia tak henti-hentinya berkata pada dirinya sendiri, "Kalau bukan karena kepintaranku maka keajaiban ini tak akan pernah terjadi."
Tak lama berselang sebuah suara teriakan nyaring terdengar di telinga sang katak; "Wah...! Siapakah yang sedemikian pintarnya menemukan cara gemilang ini sehingga sang katakpun bisa terbang tinggi?" Sang katak kini tak mampu menahan diri. Ia ingin agar semua orang tahu bahwa hal ajaib ini terjadi karena kehebatannya. Karena itu dengan sekuat tenaganya sang katak membuka mulut dan berteriak; "Ini adalah hasil pikiran sa..." Sayang...seribu sayang! Sebelum ia mampu menyelesaikan kata-katanya, ia telah terjerembab jatuh, badannya menghantam wadas keras, dan seketika itu juga menjadi seonggok sampah tak bermakna. Wah....kalau seandainya sang katak tak berkoar mewartakan kebesaran dirinya sendiri, maka mereka akan bersama-sama tiba di dunia baru, dunia yang penuh kehangatan.
---------------
"Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Luk 14: 11; Luk 18, 14; Mat 23, 12).
Selasa, 10 Agustus 2010
Milikilah Iman, Pengharapan, dan Kasih
Kasih merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah seseorang.
Kasih lebih kuat dari pada kemauan. Bila kita menginginkan seseorang berubah menjadi lebih baik, berikanlah kasih ganti daripada kritik.
Jika Tuhan Dipihak Kita
- Sebisa mungkin jangan menjauhkan diri dari persekutuan orang-orang percaya. Sangat sulit untuk merasa terasing dan ditinggalkan ketika bergaul dengan mereka yang peduli, positif dan selalu mendoakan Anda.
- Periksalah hidup Anda, apakah Anda yang ditinggalkan Tuhan atau Anda yang meninggalkan Tuhan. Kembalilah untuk mendekatkan hidup Anda kepada Tuhan, dan percayalah kepada janji-janji-Nya.
- Fokuskan diri Anda pada Kristus dan janji-janji Allah, bukan masalah Anda. Percayalah bahwa Tuhan lebih besar dari masalah Anda. Jika Tuhan dipihak Anda, siapakah lawan Anda? Tidak ada bukan.
View writer's profile
Senin, 09 Agustus 2010
Keputusan Yang Mengubah Hidup Anda
Minggu, 08 Agustus 2010
Sekali Bersahabat Tetap Sahabat
Aku benar-benar nggak habis pikir, apa yang membuat dia jadi begitu berubah 180 derajat seperti ini. Meski kuakui kebaikannya masih kuranglebih seperti dulu. Rita sungguh berbeda. Hari itu Rita memintaku untuk pulang bersama ke kos-kosan.
"Dina...pulang bareng aku yah??" Meski aku ingin menolak tapi dia tetap saja membuntuti aku.
Aku segera menarik tanganku dan duduk. Rita menuju wastafell dan mencuci mukanya. Sebentar dia memandang ke cermin dan mengambil handuk. Mengusap mukanya hingga kering. Dia berbalik memandangku. Aku tercekat. Bagaimana mungkin? Yang kulihat adalah Rita yang tidak bermakeup tebal. Wajah Rita menjadi sangat tua dan pucat. Mata Rita berkaca-kaca.
"Aku sakit, Din. Aku selalu kesakitan. Setiap malam aku selalu merasakan sakit yang luar biasa. Aku seperti ingin mati saja. Aku ingin mengakhiri semuanya. Tapi aku selalu ingin berjuang. Aku ingin seperti kamu. Yang sehat dan bersemangat."
"Rit.....aku..."
"Malam ini tdurlah di sini, hari ini rasanya aku begitu lelah" Aku memapah Rita ke sofa. Dia berbaring di atas pangkuanku. "Aku nggak berani memejamkan mata, Din. Aku nggak pernah minum obat dari dokter. Malam ini begitu indah ya Din?"
Aku terdiam. Airmataku tak mau berhenti menetes. Rasanya aku benar-benar ingin memeluk Rita dengan erat. Tapi melihat tubuhnya begitu rentan, aku seolah takut tubuhnya kan lepas satu per satu. Rita mulai memejamkan matanya.
Iman Dan Kegigihan
Garis besar kisah ini sebetulnya adalah tentang kegigihan dan iman yang kita harus lakukan ketika kita mengharapkan campur tangan Tuhan dalam kehidupan.
Cobalah kita bayangkan jika kita adalah perempuan yang sakit pendarahan itu. Dalam keadaan sakit dan tidak lagi memiliki uang untuk pengobatan, harapan terakhir orang itu adalah pada Yesus, Tabib Penyembuh. Ia amat ingin mendatangiNya dan mengharapkan mujizat kesembuhan. Tapi ia sadar, sangat tidak mudah untuk melakukan hal tersebut karena Yesus yang tengah mencapai puncak popularitasnya saat itu dikerumuni oleh begitu banyak orang. Bukan hanya dikelilingi para murid tapi juga para pengikut setia, pengikut yang sekedar ikut, para tokoh masyarakat, para imam, sekumpulan ahli Taurat, sampai hanya sekedar rombongan para penonton yang ingin melihat keajaiban Yesus berikutnya. Bagi perempuan tua yang sakit pendarahan mendatangi Yesus saat itu seperti sebuah tindakan konyol. Bisa jadi hati kecilnya berkata: "ya syukur kalau aku sembuh. Tapi kalau yang terjadi malah aku jatuh dan terinjak-injak massa, bagaimana?"
Selain itu perempuan tua itu sesungguhnya bergumul dalam hal lain, yaitu imannya. Menyadari bahwa nyaris tidak mungkin Yesus menumpangkan tangan untuk dirinya, ia lantas menguatkan imannya. Coba perhatikan apa yang ia yakini di ayat 21. Pernahkah ada imam atau nabi yang mengajarkan bahwa dengan menyentuh ujung jubah seorang nabi maka orang itu akan disembuhkan? Bukankah yang terjadi selama ini adalah umumnya orang yang sakit itu harus ditumpangi tangan dan baru mendapat urapan kesembuhan? Namun, perempuan itu berani mempercayai bahwa Allah sanggup melakukan lebih daripada yang seorang manusia dapat pikir atau doakan. Bagi perempuan ini, untuk kasusnya tersebut Tuhan Yesus tidak perlu 'repot' menumpangan tangan, tidak perlu menghadap dirinya, dan bahkan tidak perlu menyadari kehadirannya! Imannya yang aneh, nyentrik, nyeleneh seperti inilah yang - seperti kita tahu kemudian - membawanya pada mujizat kesembuhan.
Perempuan ini berhasil mencapai apa yang diinginkan karena iman dan kegigihan sebetulnya adalah 'duet maut' yang menjadi lonceng kehancuran bagi kerajaan Neraka.
Marthino Mawikere
Sabtu, 07 Agustus 2010
God Loves You
God Loves You
And HE is the Father you have been looking for
For all your life
This is HIS love letter to you..
**********************************************
AnakKU,
My Child,
Engkau mungkin tidak mengenal Aku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu.
You may not know me, but I know everything about you.
Psalm 139:1
Aku tau ketika kamu sedang duduk atau berdiri.
I know when you sit down and when you rise up.
Psalm 139:2
Aku mengerti semua jalanmu.
I am familiar with all your ways.
Psalm 139:3
Setiap helai rambut di kepalamu, terhitung semuanya .
Even the very hairs on your head are numbered.
Matthew 10:29-31
Karena engkau diciptakan menurut gambar dan rupaKU.
For you were made in my image.
Genesis 1:27
Di dalamKU engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada.
In me you live and move and have your being.
Acts 17:28
Sebab engkau ini adalah keturunanKU.
For you are my offspring.
Acts 17:28
Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada di dalam kandungan.
I knew you even before you were conceived.
Jeremiah 1:4-5
Aku memilih engkau dari semula sebelum AKU menciptakan segalanya.
I chose you when I planned creation.
Ephesians 1:11-12
Engkau ada bukan karena suatu kesalahan, karena hari-harimu ada tertulis dalam kitabKU.
You were not a mistake, for all your days are written in my book.
Psalm 139:15-16
Aku telah menentukan waktu yang tepat untuk kelahiranmu dan di mana engkau akan hidup.
I determined the exact time of your birth and where you would live.
Acts 17:26
Kejadianmu dahsyat dan ajaib.
You are fearfully and wonderfully made.
Psalm 139:14
Karena Aku menenun engkau dalam kandungan ibumu.
I knit you together in your mother's womb.
Psalm 139:13
Dan mengeluarkan engkau pada hari engkau dilahirkan.
And brought you forth on the day you were born.
Psalm 71:6
Seringkali Aku tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku.
I have been misrepresented by those who don't know me.
John 8:41-44
Aku tidak berada di tempat yang jauh dan murka, tapi AKU adalah kasih yang sempurna.
I am not distant and angry, but am the complete expression of love.
1 John 4:16
Dan adalah kerinduanKU untuk mengaruniakan kasihKU untukmu.
And it is my desire to lavish my love on you.
1 John 3:1
Semua itu karena engkau adalah anakKU dan Aku adalah Bapamu.
Simply because you are my child and I am your Father.
1 John 3:1
Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu yang di dunia.
I offer you more than your earthly father ever could.
Matthew 7:11
Karena Akulah Bapamu di surga yang adalah sempurna.
For I am the perfect father.
Matthew 5:48
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tanganKU.
Every good gift that you receive comes from my hand.
James 1:17
Karena Akulah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan.
For I am your provider and I meet all your needs.
Matthew 6:31-33
RancanganKU yang diberikan kepadamu adalah hari depan yang penuh harapan.
My plan for your future has always been filled with hope.
Jeremiah 29:11
Karena Aku mengasihimu dengan kasih yang kekal.
Because I love you with an everlasting love.
Jeremiah 31:3
PikiranKU terhadap engkau tidak terhitung seperti pasir di tepi pantai.
My thoughts toward you are countless as the sand on the seashore.
Psalms 139:17-18
Dan Aku bergirang karena engkau dengan sukacita dan sorak sorai.
And I rejoice over you with singing.
Zephaniah 3:17
Aku tak pernah berhenti berbuat baik kepadamu.
I will never stop doing good to you.
Jeremiah 32:40
Karena engkaulah harta kesayanganKU.
For you are my treasured possession.
Exodus 19:5
Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan hatiKU dan jiwaKU.
I desire to establish you with all my heart and all my soul.
Jeremiah 32:41
Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan ajaib.
And I want to show you great and marvelous things.
Jeremiah 33:3
Jika engkau mencari Aku dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan Aku.
If you seek me with all your heart, you will find me.
Deuteronomy 4:29
Bergembiralah karena Aku, maka Aku akan memberikan apa yang diinginkan hatimu.
Delight in me and I will give you the desires of your heart.
Psalm 37:4
Karena Akulah yang mengerjakan di dalammu keinginan itu.
For it is I who gave you those desires.
Philippians 2:13
Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan.
I am able to do more for you than you could possibly imagine.
Ephesians 3:20
Karena Akulah yang menganugerahkan penghiburan abadi kepadamu.
For I am your greatest encourager.
2 Thessalonians 2:16-17
Akulah juga Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu.
I am also the Father who comforts you in all your troubles.
2 Corinthians 1:3-4
Ketika engkau patah hati, Aku berada dekat kepadamu.
When you are brokenhearted, I am close to you.
Psalm 34:18
Seperti gembala yang menggembalakan dombanya, Aku membawa engkau dekat ke hatiKU.
As a shepherd carries a lamb, I have carried you close to my heart.
Isaiah 40:11
Suatu hari Aku akan menghapus semua air mata dari matamu.
One day I will wipe away every tear from your eyes.
Revelation 21:3-4
Dan Aku akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita di atas bumi.
And I'll take away all the pain you have suffered on this earth.
Revelation 21:3-4
Akulah Bapamu, dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putraKU, Yesus.
I am your Father, and I love you even as I love my son, Jesus.
John 17:23
Karena di dalam Yesus, kasihKU kepadamu dinyatakan.
For in Jesus, my love for you is revealed.
John 17:26
Dialah gambar wujud dari keberadaanKU.
He is the exact representation of my being.
Hebrews 1:3
Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku di pihakmu, bukan untuk melawanmu.
He came to demonstrate that I am for you, not against you.
Romans 8:31
Dan untuk memberitahumu bahwa Aku tidak memperhitungkan pelanggaranmu.
And to tell you that I am not counting your sins.
2 Corinthians 5:18-19
Yesus mati supaya engkau dan Aku dapat diperdamaikan.
Jesus died so that you and I could be reconciled.
2 Corinthians 5:18-19
KematianNYA adalah pernyataan terbesar dari kasihKU kepadamu.
His death was the ultimate expression of my love for you.
1 John 4:10
Aku menyerahkan semua yang Aku sayangi supaya Aku mendapat kasihmu.
I gave up everything I loved that I might gain your love.
Romans 8:31-32
Jika engkau menerima anugerah AnakKU Yesus, engkau juga menerima Aku.
If you receive the gift of my son Jesus, you receive me.
1 John 2:23
Dan tidak lagi ada yang akan memisahkan engkau dari kasihKU.
And nothing will ever separate you from my love again.
Romans 8:38-39
Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga.
Come home and I'll throw the biggest party heaven has ever seen.
Luke 15:7
Selamanya Aku adalah Bapa, dan selamanya Aku tetaplah Bapa.
I have always been Father, and will always be Father.
Ephesians 3:14-15
PertanyaanKu adalah.. Maukah engkau menjadi anakKU?
My question is.. Will you be my child?
John 1:12-13
Aku menanti-nantikan engkau...
I am waiting for you...
Luke 15:11-32
Love, Your Dad
Almighty God
Jumat, 06 Agustus 2010
Kasih adalah....
Kasih adalah....
Bergembira pada saat orang lain berbahagia. Bersedih untuk mereka yang bersedih. Selalu bersama saat baik maupun saat susah. Kasih adalah sumber kekuatan.
Kasih adalah....
Jujur karena diri kita setiap waktu menceritakan, memperdengarkan kebenaran dan tidak ada kepura-puraan. Kasih adalah sumber kejujuran.
Kasih adalah.....
Suatu pengertian sepenuhnya mengenai apa yang kita rasakan, bahwa aku dan kamu merupakan bagian dari orang lain.Menerima orang lain, sebagaimana adanya mereka. Dan tidak mencoba untuk mengubah mereka menjadi sesuatu yang lain. Kasih adalah sumber persatuan.
Kasih adalah.....
Kebebasan untuk mencapai keinginan kita saat berbagi pengalaman dengan orang lain. Pertumbuhan suatu individu di sisimu dan pertumbuhan bersama dengan individu lain. Kasih adalah sumber kesuksesan.
Kasih adalah.....
Kedahsyatan dari angin topan, ketenangan dalam pelangi sehabis hujan. Kasih adalah sumber dari adanya keinginan besar.
Kasih adalah.....
Memberi dan menerima dalam situasi sehari-hari. Bersabar dengan setiap kebutuhan dan keinginan. Kasih adalah sumber kebersamaan.
Kasih adalah....
Mengetahui bahwa orang lain akan selalu bersama kita, tanpa memandang apa yang terjadi. Kehilangan orang lain pada saat mereka jatuh, tetapi tetap dekat di hati setiap waktu. Kasih adalah sumber hidup.
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.”
Tuhan memberkati
FT
Source : Fredrik Tomasowa
Cinta Yang Sejati
Penulis tamu CBN.com : David Sanford
Kamis, 05 Agustus 2010
Tekanan dan Prioritas
Rabu, 04 Agustus 2010
Cinta Sejati
pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan
keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari
yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa
mengesankan.
Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan
pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap
pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa
mereka sungguh-sungguh saling mencintai.
Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada
suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di
majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan"
katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang
kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan
membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat
hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia"
Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal
dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji
tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal
yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka
bersama.
Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan
mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.
"Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu
mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya,
sekitar 3 halaman.
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak
dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata
suaminya mulai mengalir. "Maaf, apakah aku harus berhenti?"
tanyanya.
"Oh tidak, lanjutkan" jawab suaminya. Lalu sang istri
melanjutkan membacakan semua yang terdaftar,
lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja
dan berkata dengan bahagia
"Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".
Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak
mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau
sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah
dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku.
Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang"
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan
ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya
menerimanya apa adanya, Ia menunduk dan menangis.
Pesan moral :
Cinta tak pernah memandang kekurangan orang yang kita
sayangi dan kita cintai.
Cinta hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi
untuk memahami kekurangan masing-masing, mencintai
dengan apa adanya.
Cinta tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah
menambah kedewasaan dan cara berpikir kita untuk memandang
hidup, sebagai kasih karunia Tuhan yang terbaik.
conectique.com
Menang Atas Ketakutan
View writer's profile
Selasa, 03 Agustus 2010
Sejuta Alasan Untuk Lebih Sering Bersyukur
Senin, 02 Agustus 2010
Tuhan Senantiasa Menyertai Anda !
Ketika hari sudah menjadi gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendiri. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika, ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.
Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut menegeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tak boleh berteriak atau menangis, ia berusaha agar dapat lulus dalam ujian tersebut. Satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya.
Cahaya pagi mulai tampak, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh di belakang dirinya, dengan posisi siap menembakkan anak panah, dengan golok terselip di pinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jika ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan segera melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya, sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis.
Dalam mengarungi hidup ini, sepertinya Tuhan “ begitu kejam” melepaskan anak-anakNya ke dalam dunia yang jahat ini. Terkadang kita tak dapat melihat penyertaanNya, namun satu hal yang pasti Ia selalu SETIA, Ia mengasihi kita, dan Ia selalu berjaga-jaga bagi kita seperti yang Mazmur 23:4 katakan: “ Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.”
God is Too wise to be mistaken
God is Too good to be kind
So, when you don’t understand And
When you can’t see His plan And
Whwn you can’t trace His hand
Trust His Heart
“ The Lord bless you and keep you;
The Lord make his face shine upon you and be gracious to you
The Lord turn his face toward you and give you peace”
Fredrik Tomasowa
Minggu, 01 Agustus 2010
Walking in The Covenant of Grace
Perenungan ditujukkan kepada kita yang baru bertumbuh rohani dan menolong kita untuk menerima makanan rohani yang telah siap saji. Pendalaman diperuntukkan bagi kita yang sedang bertumbuh rohaninya dan perlu menggali lebih dalam Firman Tuhan, sehingga menolong kita untuk mengolah sendiri makanan rohani. Sedangkan Pendalaman Lebih Lanjut diperuntukkan bagi kita yang sudah bertumbuh rohani dimana perlu terus menggali lebih dalam dan luas Firman Tuhan, sehingga menolong kita untuk mengolah makanan rohani untuk dibagikan kepada orang lain.
Namun tidak tertutup kemungkinan bagi kita yang rindu, dapat juga melakukan 4M dengan ketiga jenis renungan ini setiap hari. Biarlah semua ini bermanfaat bagi kita, ketika membaca, merenungkan, melakukan dan membagikan Firman Tuhan.
1. Menolong Anda untuk menerima makanan rohani yang telah siap saji.
2. Menolong Anda untuk mengolah sendiri makanan rohani.
3. Menolong Anda untuk mengolah makanan rohani untuk dibagikan kepada orang lain.
Anda Adalah Seorang Pemenang
Manasye Mahayoni
Rabu, 28 Juli 2010
Iman Untuk Bertahan