Live streaming

Kamis, 24 Maret 2011

 KOMITMEN DALAM PELAYANAN


Komimten sangat kita perlukan jika kita menginginkan hasil yang maksimal dari setiap pelayanan kita. Saya menerima sms dari Pemimpin / Gembala Area (Bp. Mahayoni) tanggal 31 Agustus 2010 yang lalu yang bunyinya seperti ini : “sahebat atau sebesar apapun kita tanpa komitmen dan disiplin, kita tidak akan pernah mencapai potensi maksimal kita. Awali hari ini dengan komitmen dan disiplin untuk membangun hubungan dengan Tuhan sebelum memulai aktivitas.. Yes!”

Salah satu unsur terpenting yang menentukan apakah seseorang itu akan berhasil dan mendapatkan segala sesuatu adalah KOMITMEN. Di gereja adalah penting bila orang yang kita layani dapat mempercayai kita dan nyaman saat berbicara/share dengan kita. 

Setiap orang harus melakukan sesuatu dan menemukan sesuatu yang bisa dilakukannya di gereja. Contoh : membersihkan gereja dengan cara memungut sampah yang jatuh di lantai, memungut warta yang tercecer, melayani sebagai Usher & Koletan, berfungsi sebagai Team Pemerhati sahabat baru, terlibat dalam 3 pilar gereja (Ibadah Raya, Komsel, dan SPK Pemenang). Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya, bukan untuk manusia tapi untuk kemuliaan nama Tuhan kita.

Kita harus menanggalkan paradigma lama kita, bahwa gereja itu hanyalah sebuah ‘bangunan’. Itu tidak salah, tapi kita tidak hanya pergi ke bangunan gereja, melainkan kita juga adalah gereja itu sendiri. Jadi layanilah ‘gereja-gereja’ yang ada di ‘bangunan gereja’ kita karena Tuhan berfirman setialah dahulu pada perkara-perkara kecil, maka DIA pasti akan mempercayakan perkara-perkara besar kepada kita.

Saudara, kita akan kehilangan banyak berkat Tuhan saat kita gagal menjalankan komitmen kita. Kita tidak bisa bangun dari tidur kita dan berkata tidak ingin berangkat kerja. Kita tetap harus bekerja karena kita telah berkomitmen pada diri sendiri untuk bekerja (Roma 12:3-8). Hal yang sama juga terjadi dalam pelayanan kita. Kita bisa saja tidak bersemangat mengerjakan pelayanan kita, tetapi kita mengerjakannya karena komitmen kita yang didasarkan pada KASIH. Dan percayalah, sukacita sejati akan muncul saat kita menjalankan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.”
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
(Ibrani 10 : 36-39)

Jadi, tetaplah kerjakan komitmen Anda dengan giat! (abinter)

0 komentar:

Posting Komentar