Live streaming

Kamis, 24 Maret 2011

DISIPLIN PIKIRAN


Sehebat apapun talenta yang kita punyai dan sebesar apapun kekuatan yang kita punya tanpa disiplin tidak akan berarti apa apa. Ini artinya kegagalan dalam berdisiplin akan sangat berdampak dalam seluruh aspek kehidupan kita.  Ada banyak disiplin tetapi disiplin yang paling awal adalah mendisiplin pikiran, karena pikiran adalah medan perang yang paling hebat. Keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini ditentukan oleh cara kita mendisiplin pikiran kita.

Tiada Pertumbuhan Tanpa Kedisiplinan

Disiplin pikiran berarti selalu berusaha berpkir dengan menggunakan cara dan sudut pandang Kerajaan Allah. Caranya supaya kita bisa menggunakan pikiran dan perasaan Kristus adalah dengan lebih banyak bergaul dengan pribadi Kristus. Sebuah hubungan yang personal yang saling mengenal dan saling berkomunikasi. Hubungan ini tidak bisa tergantikan oleh aktivitas dan kegiatan apapun. Tanpa memiliki hubungan khusus dengan Tuhan lewat pembacaan, perenungan, pertanyaan, pencerahan dan komitmen untuk melakukan, kita pasti  gagal bertumbuh.
Ini adalah dasar sebuah pertumbuhan, yaitu disiplin menggunakan POLA PIKIR yang baik yang akan menentukan perkataan yang keluar dari mulut kita. 

Perkataan yang keluar adalah cerminan hati dan pikiran kita. Dan jika konsisten menggemakan segala kebaikan Tuhan, disiplin mengatakan segala yang sesuai dengan point of view Tuhan, maka kita akan mengalami pertumbuhan karena hal itu akan menjadi habbit yang baik.

Gunakan Pikiran Baru

Pikiran Kristus selalu berbeda dengan hikmat manusia. Melawan arus, berani berkata tidak kepada dosa, berani bertanggungjawab, berani optimis, berani menghargai orang, dan juga berani untuk tidak populer. Pemikiran yang selalu bersyukur dalam segala keadaan, menyadari bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu dan selalu mau bekerja keras serta kreatif dalam mencapai tujuan. Itulah pemikiran Kristus yang sangat  berbeda dengan pikiran manusia. Jika kita selalu disiplin menggunakan pikiran Kristus, sekalipun kita harus sendirian dan dimusuhi orang lain, tentunya kita akan mengalami juga pertumbuhan dalam mengenal Kristus dan merasakan urapan serta penyertaan Kristus, karena Kristus adalah Pribadi yang hidup.

Jangan Izinkan Pikiran Manusia Lama Muncul Kembali

Namun demikian, pikiran-pikiran manusia lama seringkali ingin mencoba kembali ke dalam kehidupan kita. Nah, jangan pernah izinkan dia datang kembali dan menguasai pikiran kita. 

 Caranya adalah dengan mendisiplin diri untuk tidak mengizinkan diri kita memberikan makanan kepada pikiran di luar pikiran Kristus. Negative thinking, curiga berlebihan, merasa menjadi korban, selalu menyalahkan keadaan dan orang lain adalah ciri-ciri pikiran lama yang harus kita bonsai-kan dan kita kerdilkan. Sementara pikiran-pikiran Kerajaan Allah harus senantiasa kita tumbuhkembangkan agar hidup kita menjadi seperti apa yang Tuhan mau.
 
Selamat mendisiplin pikiran dengan pikiran Kristus! Dan jangan pernah lagi mengizinkan pikran manusia lama kita muncul dan berkuasa kembali. Jadilah manusia baru dalam Kristus Yesus! (mahayoni)

0 komentar:

Posting Komentar