Masing-masing orang memiliki pandangannya sendiri tentang membangun keluarga. Sementara bagi beberapa orang, berkeluarga adalah suatu proses biologis belaka, beberapa orang lagi berpendapat bahwa membangun keluarga adalah untuk melangsungkan keturunan. Selain itu ada juga orang yang membangun keluarga karena alasan ekonomi.
Namun membangun keluarga di dalam Tuhan sangatlah berbeda dengan orang-orang dunia. Satu hal yang amat membedakan antara keluarga Kristen dengan lainnya ,yaitu keluarga Kristen dibangun berdasarkan sebuah covenant (perjanjian ) antara pria dan wanitanya Allah .Sebuah covenant/perjanjian dibuat oleh kedua belah pihak untuk sebuah tujuan bersama. Sepanjang hidupnya suami dan istri terikat kepada perjanjian tersebut. Tidak heran Rasul Paulus menulis di dalam Efesus 5 :31-32 “ Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dengan jemaat”.
Hubungan suami-istri Kristiani sangat dihargai sedemikian rupa sehingga disetarakan dengan hubungan kasih Kristus dan jemaat .
Komitmen Kristus untuk mengasihi jemaatNya --- kita, telah ditunjukkan dengan pengorbananNya di atas kayu salib untuk kita semua .Dan komitmen ini menghasilkan sebuah covenant ,yaitu Perjanjian Baru.
Jikalau Tuhan menghargai pernikahan Kristiani dengan begitu mulia, sudah seharusnya kita mewujudkan komitmen kita terhadap keluarga dengan saling mengasihi di antara suami, istri, dan anak-anak. Kolose 3 : 18-21 mengatur hubungan suami, istri, dan anak-anak berdasarkan komitmen saling mengasihi dan saling menghargai satu sama lain, yaitu :
- Istri tunduk kepada suami
- Suami mengasihi istri
- Anak-anak menaati orang tua
- Bapa-bapa mengasihi dan membimbing anak-anaknya
Marilah kita bangun keluarga kita menjadi keluarga yang Tuhan inginkan, yaitu keluarga yang mempunyai komitmen saling mengasihi, yang terutama mengasihi Tuhan Yesus Kristus, kemudian selanjutnya kasih di antara suami, istri, dan anak-anak.
Kiranya Tuhan Yesus memberkati keluarga kita semua... (bbjuwono)
0 komentar:
Posting Komentar