Live streaming

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Walking in The Covenant of Grace

Setiap orang Kristen memiliki tahapan perjalanan rohani yang berbeda-beda. Karena perbedaan tahapan ini, maka kebutuhan makanan rohani setiap orang berbeda-beda pula.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 07 November 2012

BOLDNESS : UJIAN KESETIAAN

Nats : 
Hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu (Daniel 3:18)


Seorang perawat muda sedang membantu operasi untuk pertama kalinya. Ketika dokter selesai mengoperasi, perawat itu melapor kepadanya bahwa sang dokter telah menggunakan 12 lembar kain kasa, tetapi saat dihitung setelah operasi hanya ada 11. Dengan kasar dokter itu menjawab bahwa ia telah mengeluarkan semua kain kasa dari dalam tubuh pasien. 

Si perawat bersikeras bahwa kain kasanya hilang satu, tetapi dokter itu berkata bahwa ia akan melanjutkan tugasnya dengan menjahit sayatan operasi pasien. Dengan mata menyala-nyala perawat itu berkata, "Anda tidak boleh melakukannya! Pikirkan nyawa pasien Anda!" Sang dokter tersenyum dan mengangkat kakinya. Ditunjukkannya kain kasa kedua belas yang dengan sengaja telah dijatuhkannya ke lantai. "Kau lulus ujian!" katanya. Rupanya sang dokter sedang menguji si perawat.
Ketiga sahabat Daniel menghadapi ujian dalam bentuk yang berbeda (Daniel 3), tetapi mereka juga tak tergoyahkan. Mereka tak gentar sekalipun tahu bahwa penolakan mereka untuk menyembah berhala dapat membuat mereka kehilangan nyawa. Mereka membuktikan kesetiaan kepada Allah dengan memegang teguh pendirian mereka. 

Tuhan mengizinkan ujian dan pencobaan memasuki hidup anak-anak-Nya. Tantangan ini dapat berupa kesempatan untuk memuaskan keinginan daging, atau serangkaian situasi yang mematahkan semangat. Apa pun bentuknya, jangan menyerah. Kita harus tetap berdiri di atas kebenaran, dan percaya bahwa Allah menyediakan semua anugerah yang kita butuhkan (1 Korintus 10:13).
Apakah Anda telah "diuji dan tetap setia"? --Herb Vander Lugt 

Kamis, 23 Februari 2012

MENTOR ADALAH SEORANG PENUMBUH MANUSIA

MENTOR ADALAH SEORANG PENUMBUH MANUSIA
(Mentoring - Tim Elmore)


Ia adalah orang bertangan dingin dalam menangani orang lain
Ia mau mendengarkan kesusahan-kesusahan mereka
Ia akan ikut tertawa mendengar lelucon-lelucon mereka

Entah bagaimana mereka bisa tahu bahwa perhatiannya adalah MURNI dan BENAR

Dan Anda akan melihat dengan mata kepala sendiri mereka bertumbuh satu atau dua inci.

Anda akan melihat wajah mereka berseri - seri dengan senyum kegembiraan yang meluap-luap.

Anda tahu bahwa mereka sudah menemukan secercah harapan yang bisa menghilangkan rasa takut mereka

Anda tahu bahwa ia sudah MENABURKAN BENIH-BENIH IMAN dan menaburi mereka dengan kasih, dan membuat mereka merasakan kehadiran Tuhan di atas yang baik.

Ia membersihkan semua rumput lalang keragu-raguan dan rasa takut dan kebencian dan keserakahan dan memberi mereka KESEMPATAN untuk menghirup napas.

Ia tampak MERASAKAN setiap kebutuhan mereka.
Ia merawat mereka dengan puji-pujian atas hal-hal baik yang sudah mereka lakukan

Dan melatih mereka untuk MEMANDANG KE ATAS dan untuk BERDIRI TEGAK DI ATAS TEMPAT YANG BAIK.

ia bertangan dingin seperti petani dengan tanahnya,
tetapi PEKERJAANNYA adalah MENUMBUHKAN MANUSIA AGAR MENJADI SERUPA DENGAN GAMBARAN ALLAHNYA.

Mentoring ONE on ONE

ONE on ONE

Sebagai orang Kristen, tentu kita tahu bahwa kita perlu bertumbuh dalam kekudusan. Namun kita tidak bisa menolong orang lain untuk hidup kudus tanpa kita sendiri hidup kudus. Kita harus hidup kudus terlebih dahulu (Wahyu 22:11), barulah orang lain juga mengalaminya. Bagaimana kita bisa mentransformasi kehidupan orang lain kalau kita tidak mengalami transformasi? Bagaimana kita menolong orang lain memperoleh kemenangan kalau kita tidak berjalan dalam kemenangan? Hidup kita harus mengalami transformasi agar bisa menolong orang lain mengalaminya. Banyak orang Kristen terikat dan tidak pernah mengalami kemenangan atas dosa. Dan satu-satunya alasan mengapa dosa makin berkuasa atas orang Kristen adalah karena mereka tidak dimuridkan. Yesus tidak berkata agar kita pergi dan memenangkan jiwa-jiwa, tapi agar kita pergi dan menjadikan semua bangsa murid-muridNya. Jadi, seharusnya proses pemuridan itu semakin diperbanyak, bukan sebaliknya.

Nah, sekarang Abbalove Ministries sedang giat-giatnya mengumandangkan mentoring one on one. Ada yang sudah terlibat, tetapi ada juga yang belum terlibat karena belum paham.
Bagi Anda yang belum begitu paham dengan mentoring one on one ini, Anda bisa bertanya langsung kepada PKS Anda di komsel. Dan melalui warta ini juga kami ingin sedikit membantu Anda untuk memahami one on one ini. Minggu lalu kami sudah melakukan interview dengan mereka yang telah melakukan mentoring one on one. Mereka adalah orang-orang yang sedang belajar, bukan orang yang telah 100% paham.

Berikut hasil interview saya dengan 3 orang pemimpin yang sedang sedang saling mementor.

Note :  interview ini dilakukan di waktu yang berbeda dan di    
             tempat yang berbeda tanpa sepengetahuan masing-masing



Funkz :
“One on one dapat berhasil jika terjadi keseimbangan antara sang Mentor dan Mentee.. Nah, menurut Ibu sikap yang bagaimana yang harus dimiliki keduanya?”

Irnawati :
“Menurut saya selama saya melakukan mentoring one on one dengan Claudya, saya melihat bahwa keberhasilan mentoring one on one ini sangat ditentukan oleh sikap saya dan sikap Claudya. Saya, sebagai Mentornya harus memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan dan mempunyai hati utuk berbagi hidup dengan mentee saya, yaitu Claudya. Sedangkan, Claudya sebagai mentee saya juga harus bersikap terbuka, jujur, bisa percaya pada saya, dan yang terpenting dia harus memiliki hati yang taat dan mau belajar.”

Funkz :
“Walaupun baru beberapa kali pertemuan, manfaat apa yang telah Kakak rasakan setelah melakukan one on one dengan Ibu irna?”

Claudya Patricia Suatan :

“Saya bersyukur ya bisa melakukan one on one dengan Ibu Irna karena saya merasakan pembinaan seperti ini lebih efektif. Saya bisa terbuka dan cerita lebih dalam karena orang yang dibina ya cuma 1 orang. Saya merasa all out saat saya cerita dan saya juga mendapatkan nasehat dan solusi yang nggak kalah all out-nya dari mentor saya (Ibu Irna). Saya merasakan perubahan yang luar biasa dalam diri saya. Kalau dulu saya hanya bisa nge-jagain orang dan nge-dengerin orang ngaku dosa, tapi kini sejak dimentor, saya jadi bisa ngerasain sendiri yang namanya dimentor, yang namanya ngaku dosa, dan yang namanya dijagain orang. Dan ini efeknya sangat dahsyat buat pelayanan saya ke bawah. Saya jadi “benar-benar ngerti” beratnya dan takutnya jika harus mengaku dosa kepada orang lain. Saya ngerti karena saya udah tahu rasanya ngaku dosa. Pada akhirnya, saya melakukan hal yang sama kepada mentee saya, yaitu Ilena. Apa yang Ibu Irna lakukan pada saya, saya lakukan juga pada Ilena. Saya sangat diberkati dengan Ibu Irna, maka saya pun mau jadi berkat untuk Ilena. Pokoknya saya jadi sangat mengerti apa yang namanya meng-cover dan di-cover. Semua ini karena one on one yang sedang saya jalani”