Live streaming

Selasa, 10 Agustus 2010

Milikilah Iman, Pengharapan, dan Kasih

Pada bulan Februari tahun 1941, Maxmilian Kolbe, seorang pastor Katolik, ditangkap oleh tentara Nazi karena menolong orang-orang Yahudi melarikan diri dari teror Nazi. setelah berbulan-bulan dipenjarakan, para narapidana itu mencoba untuk melarikan diri.
Bila tertangkap, para narapidana yang mencoba melarikan diri akan ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari 10 orang dan dimasukkan dalam satu sel dimana mereka dibiarkan mati kelaparan. Hal itu dilakukan untuk menghentikan para narapidana lain yang akan mencoba melarikan diri.
Beberapa narapidana tertangkap dan dipanggil satu persatu namanya. Tibalah seorang Yahudi dari Polandia yang bernama Frandiskek Gasovnachek. Ia menangis dan berkata: "Tunggu, aku mempunyai istri dan anak-anak," Kolbe maju ke depan dan berkata: "Aku akan menggantikan dia." Kolbe diarak menuju satu sel bersama 9 orang lainnya. Ia hidup sampai tanggal 14 Agustus. Tentara Nazi lalu membunuhnya dengan suntikan dan mengkremasikan tubuhnya.
Kisah ini ditayangkan di televisi beberapa tahun yang lalu. Pada waktu itu Gasovnachek berumur 82 tahun dan berlinang air mata. Satu kamera mengikutinya berjalan di rumahnya yang berwarna putih. Ia berjalan menuju satu monumen yang dihiasi dengan bunga. Di batu monumen itu tertulis "In memory of Maximilian Kolbe. He died in my place." Sejak tahun 1941, setiap hari Gasovnachek hidup dengan kenangan: "Aku hidup karena seseorang mati menggantikan aku." Setiap tahun pada tanggal 14 Agustus ia pergi ke Auschwitz untuk memperingati Kolbe. Seperti itulah yang dilakukan oleh Yesus untuk kita. Ia mati menggantikan kita supaya kita beroleh hidup. Iman yang dipunyai Kolbe dapat menyelamatkan orang lain. Begitu juga kita, dapat memberitakan Yesus dan orang diselamatkan melalui kita.
Ada kisah lainnya. Beberapa tahun yang lalu ada seorang mahasiswa di Kentucky Christian College yang suka musik. Ia mengambil kelas "Music in Worship." salah satu tugas dikelas tersebut yaitu mengarang sebuah lagu yang dapat dipakai oleh jemaat untuk menyanyi bersama.
Pemuda ini menulis sebuah lagu untuk kelas tersebut, tetapi lagu itu tidak mengesankan dosennya. Dosennya berkata:"Lagu ini cukup baik...tetapi orang-orang tidak akan menyanyikannya untuk worship." Lalu dosen tiu menerangkan mengapa pemuda itu gagal melakukan tugasnya seperti yang diharapkan oleh gurunya, tetapi karena ia telah menyelesaikan tugasnya maka ia diberi nilai C.
Lagu itu menjadi lagu pujian yang terkenal. Nama pemuda itu adalah Rick Mullins, dan lagu yang ditulisnya adalah sebagai berikut:
Our God is an Awesome God
He reigns from Heaven above
With wisdom power and love
Our God is an Awesome God
Kegagalan manusia dapat menjadi kesempatan bagi Tuhan untuk bekerja. Apa yang dianggap bodoh atau gagal manusia, dapat dipakai oleh Tuhan untuk menjadi berkat. Jangan berhenti berharap, jangan berhenti berusaha.
Dalam satu bukunya, John Maxwell pernah menceritakan tentang seorang yang bernama Aleida Huissen, 78 tahun, berasal dari Rotterdam, Netherlands. Ia telah memiliki kebiasaan merokok selama 50 tahun.selama 50 tahun ia berusaha untuk berhenti merokok tetapi tidak berhasil. Satu hari Leo Jensen, yang berumur 79 tahun, melamarnya dan ingin menikah dengan dia dengan satu syarat: Kalau Aleida berhenti merokok. Aleida berkata "Will power did not work. Love did it!"
Kasih merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah seseorang.
Kasih lebih kuat dari pada kemauan. Bila kita menginginkan seseorang berubah menjadi lebih baik, berikanlah kasih ganti daripada kritik.
Asalkan Anda memiliki ketiga hal ini, iman, pengharapan dan kasih, maka hidup Anda dapat dipakai Tuhan secara luar biasa buat kemuliaan Tuhan. Asalkan Anda memiliki kasih Tuhan, itu berarti Anda memiliki segalanya. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1 Kor 13:13)
Sumber : generasi minyak anggur/lh3

0 komentar:

Posting Komentar