Apakah Anda merasa bahwa tidak seorangpun berada di pihak Anda – bahkan Tuhan sepertinya meninggalkan Anda? Rasa kesepian, tanpa harapan, dan ketakutan yang menguasai pikiran seringkali dialami bahkan oleh orang percaya. Doa yang tidak kunjung dijawab sering membuat orang bertanya-tanya apakah Tuhan masih mengasihi mereka.
Hal yang sulit, namun penting untuk dilakukan adalah memisahkan antara perasaan dan kenyataan. Memang benar bahwa orang lain bisa membuat Anda patah semangat, melukai perasaan Anda, atau bahkan memusuhi Anda. Hal itu dikarenakan Anda hidup dalam dunia yang tidak sempurna, dunia yang masih dipenuhi oleh dosa.
Tetapi ketika Anda merasa Tuhan sepertinya meninggalkan Anda, hal tersebut tidak benar bahkan mustahil terjadi! Firman-Nya berkata, “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.” (Ulangan 31:8).
Tuhan tidak pernah berbohong, Dia selalu memegang janji-Nya. Allah selalu bersama Anda, bahkan ketika Anda merasa Dia sepertinya berada jauh dari Anda dan tidak berbuat sesuatu.
Apakah Anda mencari Tuhan pada saat-saat seperti ini? Mungkin saja Anda merasa Tuhan meninggalkan Anda, karena Anda membalikkan badan dan berjalan menjauhi-Nya.
Jika Anda mengalami saat-saat yang berat seperti ini, ketahuilah bahwa bukan hanya Anda yang mengalaminya. Bahkan beberapa nabi dalam Alkitab juga pernah mengalaminya. Daud, sang penulis kitab Mazmur pernah menangis dan berseru dengan rasa frustrasi karena merasa ditinggalkan Tuhan. Daud dan nabi-nabi lain menceritakan perasaan mereka secara terbuka kepada Tuhan, rasa sakit, sedih, pahit, kesepian dan frustrasi mereka.
Saat itulah mereka menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. Tuhan selalu berada disisi mereka, dan memperhatikan kesusahan mereka. Anda bisa yakin akan hal ini, sama seperti Raja Daud meyakininya sebagaimana ditulisnya dalam Mazmur 27:10, “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.”
Jika Anda mengalami masa-masa sulit seperti ini, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:
- Sebisa mungkin jangan menjauhkan diri dari persekutuan orang-orang percaya. Sangat sulit untuk merasa terasing dan ditinggalkan ketika bergaul dengan mereka yang peduli, positif dan selalu mendoakan Anda.
- Periksalah hidup Anda, apakah Anda yang ditinggalkan Tuhan atau Anda yang meninggalkan Tuhan. Kembalilah untuk mendekatkan hidup Anda kepada Tuhan, dan percayalah kepada janji-janji-Nya.
- Fokuskan diri Anda pada Kristus dan janji-janji Allah, bukan masalah Anda. Percayalah bahwa Tuhan lebih besar dari masalah Anda. Jika Tuhan dipihak Anda, siapakah lawan Anda? Tidak ada bukan.
Tuhan adalah Bapa yang baik, yang tidak pernah memberikan pencobaan melebihi kekuatan anak-anak-Nya. Jadi apapun yang Anda hadapi saat ini, percayalah bahwa segala perkara dapat Anda tanggung bersama Tuhan yang memberikan kekuatan kepada Anda.
0 komentar:
Posting Komentar