Bekerja, bekerja, bekerja...
Etika Kristen ialah bekerja.
Menyembah, menyembah, menyembah..
Etika sang Bapa ialah menyembah
Kita agaknya tidak mendengar DIA berkata :
"Aku kehendaki penyembahanmu;
Aku inginkan penyembahanMu;
dan bila kau menyembah-Ku, Aku akan mendengar doa - doamu
Aku akan mengembalikan pulang anak - anakmu yang melantur,
vitalitas kepada hubungan yang sudah melemah,
kekuatan kepada yang sakit dan terluka, dan
keberanian kepada yang bersusah hati".
Namun kita terjun ke dalam pekerjaan - pekerjaan kita
melupakan bahwa pekerjaan kita barulah bernilai sesudah kita menyembah;
dan bahwa Dia mencipta kita melebihi semua makhluk ciptaan lainnya
untuk menyembah, dan mengalami tingkatan - tingkatan intim baru bersamaNya,
Betapa menyedihkan bahwa kita tidak menyadari kebenaran dalam kata - kata :
"Akhir utama manusia ialah mengasihi Allah
dan menikmati Dia selama - lamanya"
Bila kita menyembah kita dapat mengenalNya -
Siapa Dia, bagaimana Dia berpikir
dan bahwa Dia bertindak sesuai dengan rencanaNya.
Dia melakukan perkara - perkara perkasa bagi anak - anakNya yang menyembah;
"pekerjaan - pekerjaan lebih besar akan kau lakukan", firmanNya
Kita begitu sibuk
menelusuri gerak - gerak penyembahan;
memainkan permainan - permainan kita;
Alkitabku diberi tanda lebih banyak daripada Alkitabmu,
Aku memberi persepuluhan 2 kali lipat ( 20 % ) dari pendapatan kotorku,
aku bersaksi kepada 5 orang setiap minggu,
aku menjalani puasa 40 hari...
sehingga kita menjadi ahli dalam ke"bangun-diri"an yang agamawi
Kita bangga akan pekerjaan - pekerjaan baik kita
pergi ke gereja,
membina kehidupan,
memelihara rumah tangga kita,
mengutamakan hal - hal sepele,
dan menyepelekan perkara - perkara utama
sehingga pada akhirnya kita termakan oleh kejenuhan,
luluh kepada ketiadaan;
tidak menyadari bahwa Dia mencipta kita
dengan suatu perasaan hampa,
sakit,
damba,
yang cuma dapat dipenuhi apabila KITA MENYEMBAH DIA.. !!
hazel Mc Alister
"Sembahan & Pujian"
0 komentar:
Posting Komentar