Live streaming

Rabu, 05 Januari 2011

REFLEKSI : Suami Yang Mengeluh

Seorang suami mengeluh dan membuat sebuah permohonan doa... "Oh Tuhan, berbelas kasihanlah padaku, aku bekerja sangat dan sangat keras... Di waktu yang sama istriku justru tinggal di rumah. Aku akan memberi apapun juga kalau KAU mau memenuhi satu saja permintaanku : aku mau tukar posisi dengan istriku. Dia terlalu keenakan di rumah. Aku ingin memberi pelajaran padanya betapa beratnya kehidupan seorang pria". 
Pada waktu Tuhan mendengar doa itu, hatiNya tergerak dan menjawab doa pria ini.

Besok pagi "wanita baru" ini bagun lebih awal, membuat makanan dalam kotak, mempersiapkan sarapan, membangunkan anak-anak untuk sekolah, menaruh banyak baju di mesin cuci, mengeluarkan makanan dari kulkas, dan mengantar anak-anak ke sekolah. Waktu perjalanan pulang dia harus membeli bensin, lalu pergi ke bank mencairkan uang, membayar tagihan listrik dan tagihan telepon, mengambil kemeja suami dari binatu dan dengan terburu-buru pergi ke pasar.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang. Ia membersihkan ranjang, mengambil pakaian dari mesin cuci dan memasukkan yang lain, membersihkan rumah, memasak nasi, mencuci piring bekas sarapan, lalu pergi lagi menjemput anak-anaknya dari sekolah dan ribut dengan anak-anak dalam perjalanan pulang.
Menurunkan satu anak di tempat balet (5 tahun), satu di tempat latihan sepakbola (6 tahun ), dan yang satu lagi di tempat les berenang (7 tahun), dan kemudian pulang ke rumah, lalu 2 jam kemudian menjemput kembali semua anak-anaknya. Mencuci lagi piring-piring kotor, menjemur baju-baju yang sudah dicuci, dan menggantung baju-baju di atas kursi karena di luar sedang hujan deras.
Dia juga harus menolong anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah, menonton acara televisi sambil menyetrika baju-baju, mempersiapkan makan malam, lalu memandikan anak-anak dan menidurkan mereka.

Waktu menunjukkan pukul 9 malam, ia sudah sangat lelah dan ingin tidur. Tapi tentu saja dia masih punya tugas "melayani suami" sampai akhirnya tertidur...

Besok paginya dia berdoa sekali lagi kepada Tuhan : "Oh Tuhan, apa yang aku pikir waktu aku memintaMu untuk menjawab doaku, aku tidak sanggup lagi. Aku mohon kembalikan aku seperti semula, tolong Tuhan, tolongg..."
Lalu tiba-tiba dia mendegar suara Tuhan berbicara padanya. Kata Tuhan : "AnakKu, tentu saja Aku mau mengembalikan dirimu seperti semula, tapi ada satu kesalahan kecil..... eeehm.... kamu harus menunggu 9 bulan lagi......sebab semalam kamu sudah hamil!"



"All About Love"

0 komentar:

Posting Komentar