IMAN seorang anak kecil
Waktu kami sekeluarga membaca buku dan saat teduh “Build My Home” dan sedang menghidupi I.D.E, ada suatu kejadian yang terjadi di rumah kami yang membuat kami semakin mengerti tentang I.D.E ini, terutama tentang IMAN.
Anak saya yang bernama Yujin sedang keramas di kamar mandi, tapi bukan memakai shower, melainkan pakai kran air yang ada di toilet. Saya peringatkan dia untuk berhati-hati dengan kran tersebut karena takut kepalanya membentur kran air itu. Tapi dia nggak mau dengar. Dia lama di kamar mandi dengan segala keasyikannya. Sampai akhirnya saya mendengar ada suara tangisannya. Saya pikir dia hanya bercanda karena memang dia anak yang sering bercanda. Saya pikir ini anak sudah nggak benar lagi bercandanya. Saya langsung datang ke kamar mandi untuk melihat apa yang sedang diperbuatnya. Begitu saya membuka pintu kamar mandi, ternyata ada darah di tangan Yujin. Kepalanya juga berdarah. Saya langsung menjerit memanggil suami saya. Suami saya langsung bersiap-siap untuk ke rumah sakit karena kepala Yujin sudah benjol membiru dan berdarah.
Saat mau dibawa ke RS, Yujin terlihat sedih. Dia berkata kepada saya, “Sebenarnya Yujin nggak mau ke Rumah Sakit, tapi Yujin mau berdoa saja.”
Saya pun memberi kesempatan untuk dia berdoa sendiri. Dia berdoa begini :
“Tuhan, Yujin yakin kalau Tuhan mengampuni dosa Yujin. Yujin itu memang salah tidak dengar mami. Tapi Yujin percaya hari ini darahnya berhenti, tidak terjadi infeksi, tidak terjadi nanah, Tuhan. Tolong Yujin, besok Yujin mau ujian praktek, supaya konsentrasi, tolong hari ini Tuhan sembuhkan! Dalam nama Yesus, Tuhan Yesus baik!” Terus dia memuji-muji nama Tuhan. Kami sangat surprise melihat iman dia. Setengah jam kemudian, saya bertanya kepadanya dan dia menjawab “Masih sakit sih, tapi pasti sudah ada yang sembuh. Kan sudah nggak ada lagi darahnya.” Dan keesokan paginya, di depan shower di kamar mandi dia nyanyi lagi, “Kuyakin Yesus itu menyembuhkan sakitku. Kuyakin Dia juga sembuhkan jiwaku. Yesus ajaib dan keajaiban itu terjadi hari ini!” Dia terus mengulang-ulang itu sebelum dia berangkat ke sekolah. Saya dan suami saya benar-benar diberkati dengan iman anak kami.
Tuhan sudah memberikan iman yang luar biasa kepada anak kami, Yujin.
(Christina Siahaan_Komsel Palem Ratu)
0 komentar:
Posting Komentar