Dulu saya adalah seorang wanita yang sangat labil dalam menghadapi setiap masalah dan saya juga sempat berpikir kalau saya tidak akan sanggup menghadapi setiap beban hidup saya. Selain itu saya juga labil di dalam membuat keputusan. Saya selalu mengandalkan kekuatan saya sendiri. Saya tidak pernah berserah kepada Tuhan. Masalah demi masalah tidak pernah berhenti berdatangan ke dalam hidup saya. Sampai akhirnya di komsel saya diajarkan untuk berdialog dengan Tuhan. Saya diajarkan untuk meminta Tuhan campur tangan dalam menyelesaikan setiap masalah yang saya hadapi.
Ternyata benar. Sejak saat saya belajar menjalankan apa yang diajarkan oleh PKS kami (Bp. Bajaro Bulolo), seperti rajin bersaat teduh setiap hari sebelum jam 05.00 WIB, maka banyak doa-doa saya yang dijawab Tuhan.
Dan sekarang saya menyadari kalau saya semakin rajin berkomsel, maka saya semakin dikuatkan. Saya belajar menyerahkan semua masalah saya hanya kepada Tuhan saja. Saya selalu ingat bahwa Bapa saya itu adalah seorang Raja di atas segala raja. Jadi, saya ini sebenarnya adalah anak raja dong.. hehehe... Dan tentu saja sebagai seorang anak Raja, saya memiliki tugas untuk mengekspresikan gaya hidup anak Raja seperti Tuhan Yesus. (Listia)